Dalam masyarakat saat ini, obesitas telah menjadi tantangan kesehatan global, dan munculnyaRetatrutidemenawarkan harapan baru bagi pasien yang berjuang melawan kelebihan berat badan. Retatrutide adalahagonis reseptor tigapenargetanGLP-1R, GIPR, dan GCGRMekanisme sinergis multi-target yang unik ini menunjukkan potensi luar biasa untuk menurunkan berat badan.
Secara mekanis, Retatrutide mengaktifkanReseptor GLP-1, yang meningkatkan sekresi insulin, menekan pelepasan glukagon, dan menunda pengosongan lambung, sehingga meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. AktivasinyaReseptor GIPmeningkatkan sensitivitas insulin, mengatur metabolisme lipid, dan bekerja secara sinergis dengan GLP-1 untuk memperkuat efek penurunan berat badan. Lebih penting lagi, aktivasinyareseptor glukagon (GCGR)meningkatkan pengeluaran energi, meningkatkan penghambatan glukoneogenesis hati, dan mengurangi penumpukan lemak hati—bersama-sama, jalur ini berkontribusi terhadap penurunan berat badan yang signifikan.
Dalam uji klinis, efek penurunan berat badan Retatrutide sangat luar biasa. Dalam studi klinis Fase 2 selama 48 minggu, peserta yang menerima dosis Retatrutide 12 mg setiap minggu kehilangan rata-rata24,2% dari berat badan mereka—hasil yang jauh melampaui banyak obat penurun berat badan tradisional dan mendekati efektivitas operasi bariatrik. Selain itu, penurunan berat badan terus membaik seiring waktu; denganminggu ke 72, penurunan berat badan rata-rata mencapai sekitar28%.
Selain efek penurunan berat badannya yang ampuh, Retatrutide juga menunjukkan potensi besar dalam memperbaiki komplikasi terkait obesitas. Retatrutide dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil lipid, menurunkan kadar trigliserida, dan memberikan perlindungan kardiovaskular—yang membawamanfaat kesehatan yang komprehensifuntuk orang yang hidup dengan obesitas.
Waktu posting: 16-Jul-2025
 
 				