• spanduk_kepala_01

Retatrutide, agonis reseptor tiga hormon, untuk pengobatan obesitas – uji klinis fase II

Dalam beberapa tahun terakhir, pengobatan obesitas dan diabetes tipe 2 telah mengalami kemajuan yang revolusioner. Dengan adanya agonis reseptor GLP-1 (misalnya, Semaglutide) dan agonis ganda (misalnya, Tirzepatide),Retatrutide(LY3437943), sebuahagonis rangkap tiga(GLP-1, GIP, dan reseptor glukagon), telah menunjukkan efikasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan hasil yang luar biasa dalam penurunan berat badan dan peningkatan metabolisme, terapi ini dianggap sebagai terapi terobosan potensial untuk penyakit metabolik.


Mekanisme Aksi

  • Aktivasi reseptor GLP-1: Meningkatkan sekresi insulin, menekan nafsu makan, menunda pengosongan lambung.

  • Aktivasi reseptor GIP: Meningkatkan efek penurun glukosa dari GLP-1, meningkatkan sensitivitas insulin.

  • Aktivasi reseptor glukagon: Meningkatkan pengeluaran energi dan metabolisme lemak.

Sinergi ketiga reseptor ini memungkinkan Retatrutide melampaui obat yang ada dalam hal penurunan berat badan dan pengendalian glikemik.


Data Uji Klinis (Fase II)

Di sebuahUji coba fase II dengan 338 pasien kelebihan berat badan/obesitasRetatrutide menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan.

Tabel: Perbandingan Retatrutide vs. Plasebo

Dosis (mg/minggu) Rata-rata Penurunan Berat Badan (%) Penurunan HbA1c (%) Kejadian Buruk Umum
1 mg -7,2% -0,9% Mual, muntah ringan
4 mg -12,9% -1,5% Mual, kehilangan nafsu makan
8 mg -17,3% -2,0% Ketidaknyamanan GI, diare ringan
12 mg -24,2% -2,2% Mual, kehilangan nafsu makan, sembelit
Plasebo -2,1% -0,2% Tidak ada perubahan signifikan

Visualisasi Data (Perbandingan Pengurangan Berat Badan)

Diagram batang berikut mengilustrasikanpenurunan berat badan rata-ratadi berbagai dosis Retatrutide dibandingkan dengan plasebo:

Agonis Reseptor Tiga Hormon Retatrutide untuk Obesitas — Uji Coba Fase 2


Waktu posting: 16-Sep-2025